top of page

Materi 2 : Kelas 7

SHALAT

Setelah kalian membaca Materi tentang SHALAT, Silahkan kerjakan TUGAS.

SHALAT

Renungkanlah  

Sebagian dari perintah wajib dari Alloh yang wajib dikerjakan oleh hambanya, adalah ibadah sholat, yang merupakan rukun Islam yang ke 2, yakni setelah kita melakuikan persaksian diri bahwa kita beriman (percaya) kepada Alloh dan Rosululloh melalui syahadat kita.
Salah satu di antara hikmah mengerjakan sholat dengan khusu’ dan ikhlas karena Alloh adalah dapat mencegah seseorang dari perbuatan keji dan munkar. Mengerjakan Ibadah sholat fardhu lima waktu hukumnya wajib bagi setiap orang Islam. Orang yang berani meninggalkan perintah wajib dari Alloh, maka akan cenderung untuk menghalalkan segala macam cara dalam menjalani hidup dan kehidupan akibat berani menentang Tuhannya, (Pencipta alam semesta, yakni Alloh SWT). Itulah sebabnya Alloh menyediakan tempat bagi orang-orang yang sombong kepada Tuhannya yaitu dengan ditetapkan masuk dalam neraka.


Dalam surat Al-Mudatstsir ayat 42-43 Alloh Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
مَاسَلَكَكُمْ فِي سَقَر. قَالُوا لَمْ نَكُ مِنَ الْمُصَلِّينَ
Artinya: ““Apakah yang memasukkan kamu ke dalam Saqor (Neraka)?” Mereka menjawab, “Kami dahulu (di dunia) tidak termasuk orang-orang yang mengerjakan sholat.”

Tiga (3) siksa (azab) bagi orang yang meninggalkan sholat fardhu ketika bertemu Alloh di akhirat :
1. Orang yang meninggalkan sholat fardhu lima waktu, di hari kiamat akan dibelenggu oleh malaikat.
2. Allah SWT tidak akan memandangnya dengan rahmat (kasih sayang).
3. Allah SWT akan memberikan azab (siksaan) sangat pedih di neraka saat hidup diakhirat, dan tidak akan mengampuni dosa- dosanya.

 

A. Pengertian Shalat

Menurut bahasa shalat artinya adalah berdoa, sedangkan menurut istilah shalat adalah suatu perbuatan serta perkataan yang dimulai dengan takbir dan diakhiri dengan salam sesuai dengan persyaratkan yang ada.

B. Hukum dan Tujuan Shalat

- Hukum sholat fardhu lima kali sehari adalah wajib bagi semua orang yang telah dewasa atau akil baligh serta normal tidak gila. - shalat adalah untuk mencegah perbuatan keji dan munkar.

C. Syarat-syarat yang harus dipenuhi untuk melakukan sholat, yaitu :

1. Beragama Islam
2. Memiliki akal yang waras alias tidak gila atau autis
3. Berusia cukup dewasa ( Mukalaf )
4. Telah sampai dakwah islam kepadanya 
    (artinya telah diberi tahu dan mengerti bahwa sholat itu hukumnya wajib untuk dilaksanakan bagi setiap muslim/muslimat)
5. Bersih dan suci dari najis, haid, nifas, dan lain sebagainya
6. Berakal ( yaitu tidak gila, tidak dalam keadaan tidur/lupa ingatan)

D. Syarat sah pelaksanaan sholat adalah sebagai berikut ini :

1. Masuk waktu sholat
2. Menghadap ke kiblat
    Ketika mendirikan sholat, kita diwajibkan menghadap kiblat yaitu menghadap ke arah Ka’bah, 
    berdasarkan firman Allah s.w.t. "Maka hadapkanlah mukamu ke arah Masjidil Haram (Ka’bah)" (Al-Baqarah:144).
3. Suci dari najis baik hadas kecil maupun besar 
    "Allah tidak menerima solat seseorang dari kamu, apabila dia berhadats sehingga dia berwudhu" (H.R. Bukhari,Muslim).
4. Menutup aurat 
    - Aurat bagi wanita ialah seluruh tubuhnya kecuali muka dan kedua tapak tangan. 
    - Aurat bagi lelaki ialah dari pusat hingga lutut. 
      Batas ini paling penting dan wajib ditutup dalam sholat.

E. Dalam sholat ada rukun-rukun yang harus kita jalankan, yakni :

1. Niat
2. Posisis berdiri bagi yang mampu
3. Takbiratul ihram
4. Membaca surat al-fatihah
5. Ruku / rukuk yang tumakninah
6. I'tidal yang tuma'ninah
7. Sujud yang tumaninah
8. Duduk di antara dua sujud yang tuma'ninah
9. Sujud kedua yang tuma'ninah
10. Tasyahud
11. Membaca salawat Nabi Muhammad SAW
12. Salam ke kanan lalu ke kiri

F. Hal-hal yang mampu membatalkan shalat yaitu :

1.    Keluar/kedatangan hadas besar atau kecil.
2.    Berkata-kata dengan sengaja walau sedikit, atau ketawa.
3.    Makan/minum dengan sengaja.
4.    Melakukan gerakan yang bukan rukun solat tiga kali berturut-turut (mutawaliyat) dalam satu rukun.
5.    Berniat keluar dari solat (mufaraqoh).
6.    Terkena najis yang tidak dimaafkan pada badan, pakaian dan tempat sholat.
7.    Beralih arah dari kiblat dengan sengaja (berpaling dada).
8.    Terbuka aurat dengan sengaja.
9.    Berubah niat dari satu sholat ke sholat yang lain.
10.  Meninggalkan rukun solat.
11.  Murtad

G. Macam-macam Shalat 

Shalat Terbagi menjadi 2 :
1. Shalat  wajib/fardu yaitu shalat yang jika dikerjakan mendapatkan pahala dan  jika ditinggalkan mendapatkan dosa, yang 
    termasuk sholat fardu /wajib adalah : 
    a. Shalat Subuh
    b. Shalat Dzuhur
    c. Shalat Ashar
    d. Shalat Magrib
    e. Shalat Isya

2. Shalat Sunnah Yaitu : Shalat yang apabila dikerjakan mendapatkan pahala tetapi jika ditinggalkan tidak mendapatkan dosa 
    yang termasuk dalam shalat sunnah yaitu :
    1. Sholat sunnat rowatib; yaitu sholat sunnat yang mengiringi sholat fardhu lima waktu.
    2. Sholat sunnat istikhoroh; yaitu sholat yang dilakukan untuk minta petunjuk yang baik kepada Alloh SWT 
        dari hal-hal yang membingungkan atau meragukan.
    3. Sholat sunnat tahiyyatul masjid; yaitu sholat  yang dilakukan sebagai penghormatan terhadap masjid bagi 
        orang yang masuk ke masjid.
    4. Sholat sunnat tahajjud; yaitu sholat sunnat yang dikerjakan pada malam hari antara waktu isya’ hingga terbit fajar, dengan 
        syarat setelah tidur malam walaupun tidurnya hanya sebentar.  
    5. Sholat sunnat dhuha; yaitu sholat sunnat yang dikerjakan pada waktu dhuha, yakni pada pagi hari setelah matahari agak 
        meninggi sampai kira-kira pukul 10.00 (dua jam sebelum masuk waktu dzuhur).
    6. Sholat sunnat hajat; ialah sholat sunnat yang dikerjakan agar supaya keinginan (kebutuhan) kita dikabulkan oleh Alloh SWT. 
    7. Sholat sunnat istisqo’; yaitu sholat sunnat 2 roka’at untuk mohon hujan. Dikerjakan di tengah hari dan di terik matahari 
         secara berjama’ah. Kemudian dilanjutkan dengan khotbah.
    8. Sholat sunnat taubah; yaitu sholat sunnat untuk bertaubat kepada Alloh. Dikerjakan secara perorangan. Jumlah roka’atnya 
        minimal 2 roka’at, dan maksimal 6 roka’at.
    9. Sholat sunnat tarowih.
  10. Sholat sunnat witir.
  11. Sholat sunnat idul Fitri dan Idul adha ( Hari raya )
  12. - Sholat sunnat kusuf (sholat sunnat gerhana matahari); 
        - sholat sunnat khusuf (sholat sunnat Gerhana Bulan ); yaitu sholat sunnat 2 roka’at ketika terjadi gerhana matahari/bulan. 
          Sholat sunnat gerhana boleh dikerjakan secara berjama’ah dan boleh dikerjakan sendiri-sendiri

H. Hikmah Melaksanakan Sholat 

1. Dapat mencerahkan wajah
    Sebelum menjalankan salat, kita diwajibkan untuk berwudhu. Secara lahir, wudu ini membersihkan wajah kita dari kotoran 
    yang melekat. Orang yang menjalankan salat dengan catatan khusyuk dan bersungguh-sungguh wajahnya akan cerah.
2. Menerangi hati Orang yang menjalankan salat hatinya akan merasa lebih tenang. Kita hanya fokus mengingat Allah.
3. Menyehatkan badan Menjalankan ibadah salat juga akan membuat badan sehat. Sebab, ritual dan gerakan salat seperti 
    halnya orang yang sedang berolahraga mulai dari kepala hingga kaki semua kita gerakkan.
4. Menjadi faktor ketenangan dalam kubur Shalat merupakan salah satu bekal amal ibadah yang akan menolong kita kelak di 
    akhirat nanti. Dalam sebuah hadis disebutkan, amal ibadah pertama yang ditanya di akhirat nanti adalah salat.
5. Menjadi sebab turunnya rahmat Allah akan membukakan pintu rahmat-Nya kepada hamba-Nya yang melaksanakan perintah- 
    Nya dengan menjalankan salat.
6. Kunci membuka pintu langit Orang yang rajin menjalankan salat dan terus berdoa fa insyaallah akan dibukakan pintu langit 
    untuknya. Dalam artian, doanya cepat dikabulkan oleh Allah SWT.
7. Dapat memberatkan timbangan Salat adalah barometer keimanan seseorang. Barangsiapa yabg menyempurnakannya 
8. Tempat keridloan Allah Salat adalah sarana pendekatan diri kepada Allah bagi setiap orang yang bertakwa.
9. Bernilai Surga Allah menjanjikan bagi hamba-nya yang menjalankan salat lima waktu dengan surga yang penuh kenikmatan
10. Menjadi Tabir dari Siksa Neraka Barangsiapa yang menjalankan salat lima waktu maka salatnya kelak akan menjadi cahaya, 
      hujjah dan penyelamat baginya pada hari kiamat.

Demikian banyaknya hikmah salat. Sebaliknya ancaman bagi mereka yang lalai menjalankan salat. Semoga kita diberikan sikap istikamah menjalankan salat agar mendapat rida-Nya.

Wallahu a'lam.

bottom of page